Austin keluar dari ruangan dokter. Ia masih memikirkan ucapan dokter barusan. Ternyata dugaannya benar, semua kejadian ini adalah ulah Edward. Ia juga memfitnah Diah, walau ia tau semenjak awal keputusan Mike untuk menjadikan Edward supir pribadinya, tapi Austin tidak mau menuduh orang lain secepat itu tanpa bukti. Dan sekarang bukti itu sangat kuat, bahwa Edward adalah dalang dari semuanya.
Ia duduk sebelum masuk. Sekali lagi ia perhatikan setiap hasil DNA itu. Dan rasanya sangat percuma juga ia menyimpan surat keterangan hasil DnA itu. Austin meleceknya, meremas-remas surat itu dan lalu membuangnya. "Sekarang, dimana Mike?" kata Austin pelan. "Apakah mimpi Diah bertanda bahwa Mike benar-benar meminta tolong padanya?" kata Austin sendirian. Ia kemudian menghela napas. Bangun dan berjalan kembali keruangan rawat Diah.