Pagi, udara di luar mulai terasa dingin. Cuaca sudah hampir memasuki musim dingin. Hanya tinggal menunggu waktu salju akan lebih banyak turun ke bumi. Orang-orang sudah mulai memakai mantel tebal untuk menghangatkan tubuh mereka dari rasa dingin yang sudah menyelimuti tubuh mereka masing-masing.
Malam itu, Mike tidak dapat tidur nyenyak. Ia gelisah, masih memikirkan tentang kejadian semalam dan Diah. Ia belum menemukan jawabannya. Dan semalaman suntuk juga ia mengecek seluruh rekaman CCTV di layar monitor. Namun hasilnya nihil, benar-benar tidak ada yang menunjukan kejadian malam itu dari rekaman CCTV yang di pasang hampir di setiap sudut parkiran. Mike duduk di tepian ranjang. Ia memijit keningnya yang masih terasa nyeri.
drrzzt..
drrzzztt..
ponselnya bergetar. Panggilan masuk dari William terlihat dari layar ponselnya. Mike meraih ponselnya dengan malas. Lalu menjawab panggilan dari sekretarisnya itu.