Maria masuk kedalam kamar. Di sana, disetiap dindingnya banyak sekali foto-foto Mike dengan berbagai macam pose. Ia tersenyum, mengelus salah satu foto Mike dinding. "Elu, gue pastikan akan menjadi milik gue." lalu ia menjatuhkan diri keranjang. Pikirannya mulai mengingat apa yang di katakan Diah. Ucapan yang sangat menantang dan patut Ia timbang-timbang ucapan Diah itu. Ancaman Diah sepertinya tidak main-main. Namun, itu akan sangat menarik baginya. Maria dulu anak yang baik, semenjak kejadian pengusiran oleh Mike, Maria menjadi pendendam.
Ulah Mike masih membekas di hatinya. Baik kebaikan maupun keburukan Mike, Maria tidak akan melupakannya. Ia membuka layar ponselnya, di galeri ponselnya pun penuh dengan foto Mike. Maria layaknya seorang stalker yang sangat penasaran dengan kehidupan Mike. Maria selalu mengikuti kemana Mike menapaki jejak kakinya.