Adrian masih terkurung dengan tangan terikat. Ia tidak tau ia sedang berada di mana sekarang. Ia memasang telinga, menangkap suara yang amat ia tau Ya, yang ia tau, suara desiran ombak dan suara burung camar membuat dia yakin sekarang berada di dekat pantai. Mungkin pesisir pantai. Pikir Adrian menebak. Ia mencoba mendengar sekali lagi. Ada dua suara laki-laki di balik pintu ruangan itu. Tidak terlalu jelas apa yang mereka bicaranya, hanya terdengar suara tawa yang keras setelah pembicaraan tak berujung itu.
Lalu, telinganya menangkap suara lain dari kejauhan. Ia mengangkat kesamping sedikit saat suara truk terdengar bising kedaerah selaput gendang telinganya. "Truk tronton?" seketika mata itu menyipit, dahinya ikut mengkerut. "sebenarnya ada di mana aku ini?" tanya Adrian, lokasi penyekapannya masih teka-teki. Dan dia belum menemukan jawaban pastinya.
