"Sial, kapan dia sudah sampai di hadapan gue?" bisik batin Maria bingung. Kata Maria menjaga jarak.
Mike turun dan menyandarkan sepeda itu di depan toko. "Sekarang ikut gue." kata Mike menarik paksa tangan Maria. Menarik tangan diantara puluhan orang yang melihat kearahnya. Marian berontak, ia meringis kesal sambil menarik-narik tangannya minta di lepaskan.
"Lepasin gue! atau gue akan teriak..!" seru Maria mengancam.
"Teriak aja kalau lu mau, lu pikir orang akan peduli dengan keadaan lu itu," tukas Mike tetap menarik tangan Maria ke sebuah taman kota yang tidak jauh dari rumah sakit. Mereka berjalan bergandengan. Maria terdiam. Ia membiarkan tangannya terus di genggam Mike menuju taman. Matanya tertuju pada tangan Mike, besar, berurat dan sedikit lebih banyak bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitar tangannya itu. Lalu mata Maria lihat tegas punggung besar milik laki-laki yang ingin ia bikin hancur hidupnya.