Sibuk, itu yang terlihat di rumah Adrian. Hari ini, hari pernikahan Adrian. Undangan sudah di sebar. Tidak ada yang terlupakan. Diah sudah rapih dengan pakaiannya adat Lombok, Mike juga sama. Tampaknya mereka sudah baikan. Semalam, Mike meminta maaf pada Diah sekali lagi. Ia berusaha membuat Diah tenang tanpa beban di hatinya.
Adrian diam di kamar, melihat dirinya di cermin. Ia berdiri dengan pakaian adat Lombok khusus untuk pengantin. Lengkap dengan aksesorisnya, sama seperti Mike dulu. Ada rasa cemas mendadak muncul, rasa takut pun ikut muncul dalam batinnya. Pikirannya terganggu dengan pernikahannya. Entah apa, Adrian juga tidak tau. Sangat mengganjal dan mengganggu pikiran dan batinnya. Bukan hanya hari ini saja ia merasa hatinya tidak tenang, tapi kemarin juga ia merasakan itu.
"Ya Tuhan, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa." pikir Adrian gelisah.