"Rencana dan pernikahan siapa maksudnya, Nes..?!" Tanya Adrian yang mengikuti Nesya setelah Susi pulang dan selesai membicarakan konsep pernikahannya. "Terus, dengan siapa kamu bicara..?!" Tanya Adrian melirik Akbar.
Wajah Akbar ia sembunyikan di balik topi, menunduk. Lalu melengos. "Gawat. bisa ketauan gue sama Adrian." Pikir Akbar. Adrian mendekati Akbar.
Lalu..
Akbar mendorong Adrian hingga terjatuh. Ia bergegas naik mobil dan lalu pergi.
Nesya ketakutan. "Sial, bocah bodoh itu ninggalin aku..!" Umpat Nesya di batin, ia sangat kesal dengan Akbar yang kabur duluan.
Adrian bangun dengan raut wajah marah. Berdiri lalu menatap Nesya. Berdiam diri sebentar, sekarang semua tatapan mata mengintimidasi dirinya. Baik Diah, Akbar dan kini Adrian. Nesya menunduk, ia kalah dengan tatapan laki-laki itu.
"Sekarang bilang sama saya, siapa laki-laki itu?" Tegas Adrian.