"Ya, elu salah karena lari dari tanggung jawab sebagai ibu dan gue benci ibunya Diah, elu udah bikin Diah menderita dan terus di sakiti oleh teman-temannya disekolah dari SD sampai SMU dia mendapatkan perudungan dari teman-temannya." Jawab Akbar.
"Apa..!!" Lagi, Nesya di buat terkejut dengan ucapan Akbar yang lebih tau tentang Diah dibanding dirinya yang sudah mengaku sebagai ibunya. "Si..apa kamu sebenarnya?" Tanya Nesya minta kejelasan.
"Gue Akbar! Anaknya Ferdy, anak dari kepala desa. Mulai hari ini kita batalkan." Akunya. Bikin Nesya sedikit mengerti siapa sebenarnya pemuda yang menginginkan dia mati.
"Ja..di.. elu anaknya Fe..rdy?" Tanya Nesya di iringin anggukan Akbar. "Ta.. pi, kenapa e..lu mau dia ma..ti?" Tanya Nesya lagi, ia sangat gugup melihat pistol di tangan Akbar sudah siap menembus kepalanya. Dan ia juga tidak mengerti Akbar mau membalas dendam pada ayahnya sendiri.
