Chereads / Terima Aku Apa Adanya (21+) / Chapter 159 - 159. Satu Kartu

Chapter 159 - 159. Satu Kartu

Seorang suster datang. Ia mematikan tombol bel yang menempel di dinding. Kemudian berjalan mendekati dengan wajahnya yang sangat ramah.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya.

"Iya, Sus. Ini di infusnya ada darah," kata Charlos.

Rissa diam saja pasrah ketika suster itu menyentil-nyentil selang infus—yang rasanya seperti dicubit organ dalamnya—hingga darahnya turun lagi. Lalu ada gelembung udara. Suster itu menggoyang-goyang selang sampai gelembungnya naik ke atas labu infus. Ia menyetel ulang penetesnya, memutar-mutar setelannya hingga pas.

"Sudah ya, Pak, Bu," kata suster itu sambil tersenyum.

"Ya, Sus. Terima kasih ya," kata Charlos.

"Eh iya, Pak. Bisa ikut saya ke ruangan sebentar. Ada dokumen yang harus ditandatangani."

"Baiklah."

Rissa ditinggal sendirian di ruangan. Jantungnya masih berdebar-debar. Jika ia dihubungkan dengan alat pendeteksi jantung, maka akan sulit sekali untuk menyembunyikan kegugupannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS