Langit cerah mulai berubah menjingga, nampaknya hari ini berakhir sudah. Mentari pagi kini terbenam lagi.
"Rasanya kepalaku hampir meledak berpikir sepanjang hari." keluh Shu In sembari menyentuh dahinya.
Sementara itu, aku mencoba untuk mengajak Fen pulang dan menjalankan misiku.
"Kau sudah siap untuk bertemu Zhi Yin, kan?" tanyaku yang kali ini mendekatinya. Kulihat Fen mulai mengangguk mengiyakan tapi, senyumnya sedikit memudar.
"Bagaimana kalau dia tak ingin melihatku? Bukankah sikapku padanya keterlaluan?" tanya Fen yang tiba-tiba membuatku menggaruk kepalaku. Sementara Shu In mulai menghela napasnya.
"Kalau kau tak mencobanya, bagaimana kau bisa tahu perasaan dan akhirnya." sahut Shu In Yang kemudian merangkulnya.
"Aku ada bersamamu, bahkan Jianghan juga ada dipihak kita."
Fen mulai terbelalak, "J-Jianghan? Kalian memberitahu Jianghan tentang hal ini juga?"
Melihat Fen yang seketika mendadak gugup, aku dan Shu In hanya saling bertatapan dan mengangguk bersama.