Sudah beberapa jam Arkan berada di apartemen yang di tinggali Farah sementara ini. Ia sudah tidak sabar menunggu kekasihnya itu pulang segera ke apartemen, ia mendengar suara pintu terbuka dan ia melihat ternyata itu adalah Farah yang baru saja pulang dari kampus.
"Kamu kenapa pulang terlebih dahulu?" tanya Farah yang masih belum mengetahui apa-apa saat ini.
"Kau ingin tahu alasannya?" tanya Arkan dengan dingin.
"Hem."
"Kemarilah!" Arkan melambaikan tangannya dan Farah pun dengan segera mendekati Arkan.
"Kenapa? Apa kau sakit?" tanya Farah yang terlihat mengkhawatirkan Arkan.
"Bagaimana perasaan mu ketika laki-laki lain berusaha merayumu?" tanya Arkan yang mencoba untuk bersabar.
"Biasa saja, kenapa?"
"Apa tidak ada sedikitpun berdetak ketika melihat salah satu dari mereka?" tanya Arkan lagi.