Rasanya Jeslin begitu kaku melihat keberadaan Kendrik di sampingnya dengan secara mendadak seperti itu. Ia pun membelakangi Kendrik yang sedang bermain ponselnya saat ini namun, tiba-tiba saja terdengar suara ketuka pintu dari luar dan Kendrik pun menyuruh orang tersebut untuk masuk.
"Ini sup yang kamu pesan tadi," ucap Rere sambil memberikan napan untuk Kendrik.
"Terima kasih." Lagi-lagi Rere merasa heran mendengar sikap Kendrik yang kembali seperti dulu lagi saat ini.
"Kalau begitu aku permisi keluar," ucap Rere.
"Rere!" Jeslin pun menghentikan langkah gadis itu.
"Ada apa?" tanya Rere yang tentu saja sudah tahu kenapa Jeslin memanggil dirinya saat ini.
"Apa yang sedang terjadi?" tanya Jeslin.
"Kamu akan tahu sendiri." Rere pun pergi meninggalkan Jeslin yang masih belum puas dengan jawaban Rere lalu, ia menatap Kendrik yang sedang mendinginkan sup dalam mangkok kaca tersebut.
"Bukalah mulut mu!"
"Hah?"
"Buka mulut mu sekarang."