Di sofa tamu hanya terdengar suara desahan Erlin dan Alendra, kedua orang itu sangat asik melakukan hubungan intim yang begitu sangat mengairahkan, sedangkan Kinar yang berada di dalam kamar berusaha untuk kabur dari rumah Alendra. Ia turun mengunakan selimut yang berada di dalam lemari Alendra dan mengikatnya di sekitar pagar besi dengan cukup kuat. Kinar melihat ke arah pintu gerbang terdapat beberapa pengawal yang sedang berjaga namun Kinar memiliki sebuah ide untuk bisa keluar melewati mereka nanti tanpa merasa curiga dengan dirinya yang kabur.
"Sebaiknya, aku segera untuk turun saja," gumam Kinar dalam hatinya, walaupun seluruh tubuhnya masih lemah tapi Kinar tidak ingin menyerah begitu saja ia tetap akan berusaha untuk kabur.