-FLASHBACK-
Tap tap tap
Al berlari dengan kencang di sepanjang koridor dengan jantung berdegup kencang, tatapan matanya panik, larinya terlihat sedikit oleng. Matanya menatap fokus ke arah sekitarnya.
Nafas nya tak beraturan, seolah-olah dirinya dikejar sesuatu. Dengan sesekali dirinya menoleh ke belakang, kemudian berlari memutar ke arah belakang dengan langkah yang sangat cepat.
Tap tap tap
"Hahh.. hahh... Ini ga mungkin ! Hahh.." Deru nafas nya bercampur dengan keringat yang turun ke di pelipisnya.
Rompi miliknya yang ia tanggalkan di kursi pasien di depan ruangan sang adik dibiarkan tergeletak mengenaskan disana, dirinya harus pandai menghindari para suster yang akan memergokinya disini.
Hingga dirinya sampai disebuah taman yang indah dengan bau obat yang sangat menyengat, bulir bening keringat menuruni pelipis hingga lehernya. Membuat deru nafas bercampur dengan keterkejutan yang tak terduga.
