-SAMBUNGAN-
Kemudian suara bariton menginterupsi, dengan ditambah beberapa orang yang memenuhi ambang pintu. LV melirik ke arah beberapa pria yang berdiri di depan pintu.
Ternyata itu adalah raidan yang lainnya, ditambah dengan tuan Rish dengan setelan kemeja miliknya. Menatap dengan tatapan dingin ke arah manusia yang ada di dalam ruangan itu.
"Ah, ayo masuk dulu." Ujar Anon, sembari memberi akses dan menyingkir dari hadapan mereka.
"Oh? Rey?" Sapa LV dengan senyuman.
"Ya hai~"
"Ayo duduk dulu."
"Siapa?" Tanya kakak ipar dari LV dengan raut penasaran.
"Oh itu, tuan Rish." Ujar LV sembari tersenyum pelan.
"Halo.." ujar rish menyapa.
Kemudian tetapkan pergi itu seketika membulat dan terkejut, "oh halo tuan Rish !" Sapa nya dengan sedikit keras.
'hahh.. aku tak jadi makan.' lirih LV dalam hati, sembari menatap ke arah sekitar.
