"Hahh.. haus." Gumam putri sembari mengusap kasar wajahnya.
Ctakk
Kemudian menaruh asal handphone nya dan menutup separuh wajah menggunakan tangannya. Agaknya ia tak memperdulikan sekitar, bahkan jika boom nuklir sekalipun. Putri memilih untuk beristirahat dan tidur.
Bahkan tak menyadari ada sepasang mata yang mengamati kegiatannya sedari tadi.
Ceklek
Pintu itu terbuka, menampakan seseorang yang sedari tadi mengintip di balik pintu, membiarkan putri tidur. Orang itu lebih memilih mendekat dengan perlahan dan tanpa suara. Berusaha sepelan mungkin dan tak mengeluarkan suara.
Tap tap tap
Ctakk
Kemudian menaruh beberapa box makanan dan hendak pergi, sebelum lenguhan putri dan gumaman memanggil dirinya membuat ia segera membeku seketika.
"Eung.. siapa?" Lenguh putri dengan sibuk mengucek mata nya dengan kasar.
DEG
'sial..' batinnya dengan jantung berdegup.
___________