"Permisi.."
dengan tiba-tiba, pintu UKS terbuka dan menampakan batang hidung seorang pemuda dengan suara bariton yang memenuhi ruangan. Dapat dilihat postur badan dan juga tampang dari pemuda itu terlihat sangat memikat.
ketiganya kompak menoleh ke arah pintu, dan menatap penasaran siapa yang masuk ke dalam ruangan dengan suara bariton yang mengalun merdu.
"Siapa ya?" Tanya wanita sang penjaga UKS dengan tatapan bingung.
Jujur saja, wanita itu tak terlalu hafal jika itu adalah murid laki-laki. Kecuali dengan Rachel, Firda, dan Lavi. Yang notabennya mereka sering tidur di ruang UKS, dan bermain di sana. Jadi mau tak mau ia tahu keempatnya, kecuali dengan Pemuda jangkung yang berada di ambang pintu itu.
Putri dan Rachel membulatkan matanya saat melihat pemuda itu yang tersenyum lembut kearah mereka. Putri menoleh kearah Rachel dengan tatapan terkejut, yang dibalas dengan Tatapan yang sama oleh Rachel.