"Tahan ya putri.."
"Shh, sakit.."
Melihat jika tugasnya telah selesai, Firda segera pergi keluar dengan cepat.
Tap tap tap
Rachel menyadari jika Firda hendak keluar segera mencegah dengan teriakan, "mau kemana da?!" Tanya nya dengan lantang.
Firda hanya menoleh sekilas dengan pandangan dingin, "bukan urusan mu." Sahutnya dengan dingin.
Mendengar hal itu Rachel seketika membeku dengan retina yang mengecil. Rasanya jantungnya semakin meremat mendengar penuturan dari sang sahabat, mengikuti langkah kaki dari wanita itu.
Dengan jantung dan mata nya tak berhenti menatap intens punggung yang menjauh itu.
Kenapa ini.. terasa sangat sakit?
_________
Tap tap tap
"Firda !! Tunggu gua !"
Grepp
Srakk
Rachel menggapai pundak gadis itu, dan dengan tiba-tiba di tepis kasar oleh Firda. Membuat gadis itu tersentak dengan mata membulat, rasanya dirinya tak percaya dengan hal yang dilakukan oleh sahabatnya.