Tap tap tap
Pandangan tajam itu diiringi dengan aura suram. Membuat kedua bodyguard yang mengikuti nya menjadi tak enak sendiri. Astaga, Rish terlalu menyeramkan sekarang.
Dan secara tiba-tiba Vano datang dan menghentikan langkah Rish. Rish memandang pemuda itu dengan tatapan bingung dan menaikan sebelah alis nya.
"Ada apa?" Tanya nya.
Tap tap tap
"Tuan, kami kayak nya gabakalan bisa nunggu tuan. Soalnya terlalu lama, kami juga mau jemput kedua orang tua Al sama El untuk nemenin El yang ada di kamarnya, sekalian beli beberapa makanan," ujar nya dengan usapan di tekuk dan tatapan tak enak hati.
Mendengar hal itu Rish mengangguk pelan. Sedikit sadar juga jika ia terlalu larut dalam euforia nya karena kedua buah hatinya telah kembali kerumah nya, dan tertidur di kamar mereka masing-masing.
"Baik-baik. Maaf sedikit lama tadi," ujar nya dengan senyuman tipis.