-FLASHBACK-
"Hiks hiks El.. adik ku," dengan suara nyaring dan tangisan yang tersedu-sedu ia memeluk saudara kembar nya.
Kemudian dengan menggeleng brutal menolak untuk di pisahkan dari El yang masih ada di pelukan nya. Anon melihat ke arah wajah El yang membiru, dan demi apapun jantung nya terasa di remas.
DEG
"Cepat !! Tancap gas lebih cepat !" Pinta Anon dengan suara bergetar.
Kemudian sang teman segera mengangguk mengiyakan dan dengan cepat memacu pedal gas dengan brutal.
Brumm
Van itu melaju lebih dulu memotong Rey dan LV yang berada di sisi kiri dan kanan mereka. Dapat dilihat jika kecepatan mereka telah menyentuh angka 80.
Kecepatan tinggi dari mobil itu mengundang tanda tanya bagi LV dan Rey yang masih mengiringi mereka dari belakang. Bahkan dengan susah nya Rey menyeimbangkan mobil dan menyusul mobil Anon yang melaju dengan kencang.
"Astaga ! Kesambet apa anak itu?! Ban kita lagi ga stabil !" Pekik Rey saat melihat mobil Anon yang melaju.
