Ceklek
Pintu itu dibuka dengan lebar, kemudian aroma khas dari kamar itu meluap. Membuat Rish benar-benar merasa damai, apalagi dengan sang anak yang berada di gendongan nya yang membuat ia tak berhenti menciumi seluruh wajah anak itu.
Srettt
Rish dengan hati-hati meletakkan tubuh Tria diatas kasur besar miliknya. Aroma terapi pun perlahan tercium, membuat Rish tersenyum kecil.
"Kami menunggu diluar tuan," ujar salah satu bodyguard itu kemudian berlalu.
Rish tak memperdulikan mereka, sibuk memandangi wajah damai Tria dengan pandangan lembut yang hampir tak pernah ia lakukan.
"Tria?" Panggil nya lembut sembari menyelipkan anakan rambut gadis itu ke belakang telinganya, kemudian menyingkap poni anak itu sebelum ia mencium keningnya dengan tulus.
"Good night.." ucap nya dengan suara parau.
Ceklek
Blam
Kemudian berlalu dari kamar anak itu dan terlihat dua penjaga dengan badan besar tengah sibuk berjaga di depan kamar sang anak.