Tatapan wanita itu jatuh ke arah lingerie yang samar-samar terlihat di dalam Coat milik Rish yang dipakai. Tunggu, kenapa ia merasa jika pakaian yang dipakai oleh Viona adalah milik Rish dan Irene?
Setahunya irene sangat benci jika miliknya disentuh, apalagi di pinjam. Pasti dengan segera Irene lebih memilih opsi 'membelikan' dari pada di pinjam. Kemudian ia melirik ke arah jam tangan yang di pakai wanita itu.
Jam tangan Irene.
Kenapa ini sangat terlihat janggal? Menepis sebentar hal itu dengan cepat maid itu menggeleng pelan dan tersenyum kalem, "kenapa nonna?"
"Hahh.. ada yang masuk di kamar ! Trus aku dengar ada desahan juga siapa yang berani masuk ke kamar Rish?!" Pekik nya dengan panik.
Alis tebal wanita itu bertaut, Tunggu. Maksud nya apa? Ada yang memasuki kamar tuan besar? Setahunya hanya ada Arina yang di utus oleh tuan Rish sendiri.
"Maksudnya nonna? Bisa jelaskan lebih rinci?" Tanya nya dengan sopan sembari melipat tangan di depan pinggang.
