Al mengambil nafas dengan beringas seusai berlari menyusuri hutan dengan Tria digendongnya. Bukan perkara mudah jika dirimu harus berlari menyusuri hutan yang sangat besar, sembari menggendong seseorang dan berteriak dengan keras.
Rasanya dada Al terasa terbakar, paru-paru nya terasa tipis. Ketika ia meraup nafas pun ia meraup sangat banyak hingga saat ia menghembuskan nafas dengan kasar ia merasa pasokan udara semakin menipis.
Memilih untuk beristirahat dan menaruh Tria kembali di hamparan rerumputan yang luas.
"Hahh..hahh.. arghhh !!!" Al berhenti sejenak, berkacak pinggang dengan nafas yang tersengal-sengal. Meraup nafas dengan rakus dan berteriak dengan keras.
Wajah nya kentara lelah, keringat nya mulai memenuhi diri dengan bercucuran dengan sangat deras. Surai merah nya sangat lepek, ia lelah. Ingin rasanya menantang duel red rose, tetapi ia tak memiliki peralatan yang cukup memadai sekarang.
