Al menoleh kebelakang dan tersenyum, "Aman.. ayok.." ajak nya sembari menggandeng tangan sang adik bak anak TK yang akan menyeberang jalan.
El menuju ke arah tengah, dimana layar televisi yang sangat lebar menyapa Indra penglihatan nya. Membuat dirinya ternganga dan dengan cepat mendekat kemudian menyentuh dengan perlahan.
"Gimana kalo kita ngerampok ini?" El menoleh dengan cepat dan bertanya pertanyaan yang konyol.
Al hanya menggeleng dan tersenyum, "Ayo El.. sebentar lagi kita sampe di kamar nya.."
"Hmm.. oke.." Ucap El sembari mengangguk.
_________
Tangga besar itu menuju dua sisi, dimana arah kanan adalah tempat Irene berada. Sedangkan mereka ditugaskan untuk ke arah kiri.
Tap..Tap..Tap..
Mereka melangkah dengan pelan dan menaiki tangga besar itu. El tak henti-hentinya memandang kagum, bahkan ia tak sedari tadi saat menaiki tangga mengelus pelan pegangan anak tangga yang sangat besar itu.
'Wah...', Batin El dengan pandangan berbinar.
