"Siapa namamu?"
"Huh?"
CL sedang asyik memainkan kukunya yang mulai panjang. Tanpa mengangkat kepalanya, dia menatap satu persatu anak laki-laki yang duduk bersamanya. Keenam anak laki-laki itu juga menatap CL dengan tatapan datarnya, maksudnya menunggu penjelasan CL tapi tanpa ekspresi.
Hening. Meja yang diduduki CL dan enam anak laki-laki itu tak bersuara sedikitpun. Yang terdengar hanyalah suara gaduh dari meja lain.
CL terus menatap anak laki-laki di depannya. Dia masih kebingungan tentang kepada siapa pertanyaan itu ditanyakan. Apakah dirinya?
Akhirnya CL menunjuk dirinya sendiri, memastikan pertanyaan tersebut untuknya. Enam anak laki-laki di depannya mengangguk kecil.