Leon dan Tigo masih mengikuti langkah CL.
Setelah menaruh senjatanya di ruang penyimpanan, CL pergi ke ruangan LJ. Dia ingat bahwa LJ belum bertemu Leon ataupun Tigo. Padahal anak perempuan itu sangat antusias bertemu dua bayi tersebut.
"Belum selesai?", CL langsung duduk di sofa ruangan LJ tanpa permisi.
"Iya, bentar lagi."
"Jangan terlalu capek, nanti sakit lagi."
"Iya bawel.", LJ menjawab seluruh perkataan CL tanpa menoleh sedikit pun. Bahkan dia tidak menyadari kehadiran Leon dan Tigo.
CL mengangkat tubuh Leon dan Tigo kemudian membisikkan sesuatu.
Seolah-olah mengerti apa yang dibisikkan CL padanya, Leon dan Tigo benar benar berjalan ke arah LJ. Keduanya bermain di sekitar kaki LJ.
LJ merasakan ada yang bergerak dibawah nya pun menundukkan kepala untuk melihat apa yang bergerak. Betapa terkejutnya dia saat melihat ada dua bayi hewan yang menggemaskan. Dia pun menatap CL.
"Ini mereka?"
"Iya."