"Lee?"
Steve mendongak saat merasakan tangan CL bergerak. Benar saja, CL terlihat perlahan membuka kedua matanya dengan raut wajah kesakitan.
"Lee?", Steve semangat saat melihat kedua mata CL terbuka dengan sempurna.
CL mengedipkan kedua matanya guna memperjelas penglihatannya yang buram. Setelah itu dia menoleh ke samping. "Steve?", lirih CL.
"Iya, ini aku.", senyuman tercipta di wajah tampan Steve.
"Kenapa kau menangis?", satu tangan CL terangkat, mencoba menyentuh wajah Steve. "Siapa yang membuatmu menangis seperti ini?"
Steve menghapus air matanya yang berjatuhan tanpa disuruh. Kemudian dia menyunggingkan senyuman lebih lebar lagi. Satu tangannya memegang tangan cl yang sedang menyentuh wajahnya.
"Tidak ada. Aku hanya kelilipan saja."
CL juga ikut tersenyum. CL mencoba untuk merubah posisinya menjadi duduk dengan bantuan Steve. Sekarang dia sudah merasa baik-baik saja tanpa sakit sedikitpun.
