"Steve, ini namanya apa?", CL masih menunjukkan lehernya yang memperlihatkan beberapa bercak merah akibat ulah Steve. "Bagaimana kau bisa membuatnya?", CL benar benar penasaran.
Steve ingin sekali berteriak karena terlalu gemas dengan CL yang bertanya penasaran seperti anak kecil. Dia sudah menahan dirinya untuk tak menerkam CL saat ini karena terlalu gemas.
"Itu sama saja seperti memar. Jika tangan atau bagian tubuhmu yang lain terbentur benda keras atau mendapat pukulan, pasti aka nada bekasnya bukan? Nah semacam itulah."
"Berarti ini namanya memar?"
"Astaga.", Steve mendongak ke atas sambil menahan gemasnya pada CL. "Kenapa kau menggemaskan sekali hah? Kau terlalu polos akan hal semacam itu. Bagaimana kau tidak tahu nama dari bercak merah itu?"