Sharon sangat merasa aman dan terlindungi jika berada di samping CL. Pembicaraan yang CL lakukan dengannya saja bisa membuat dirinya lupa akan mahasiswi yang menjadikannya buah bibir. Selama perjalanan saja Sharon banyak tertawa karena CL mengatakan hal konyol atau karena CL yang tidak yakin dengan sesuatu lalu melemparkan pertanyaan yang membuat dirinya sendiri kebingungan.
CL mengajak Sharon ke meja utama, tempatnya para penjaga perpustakaan, tempat meminta tanda untuk meminjam dan mengembalikan buku, tempat pencarian buku. CL mengotak atik salah satu computer yang tersedia di sana. Sedangkan Sharon hanya memperhatikan CL yang sibuk memainkan computer tersebut.
Dengan mudahnya, CL membuka computer yang dijaga oleh kata sandi itu. Sharon yang melihatnya sampai terkejut.
"Nah, sekarang, ketiklah judul buku yang kau inginkan."