Hari berganti menjadi malam. Eric, Henry, Dennis, Arthur, Joe dan Jay, sudah pulang sejak tadi sore. Steve juga ikut pulang. Dia belum membersihkan tubuh dan membawa pakaiannya sendiri. Jadi, yang tersisa di ruang inap CL hanya ada Brylee.
Brylee ingin tertidur, tapi pemeriksaan CL malam ini belum dimulai. Dia ingin mengunci pintu ruang inap, tapi karena pemeriksaan CL malam ini belum dimulai, dia tak bisa mengunci pintu. Kalau dia tidur tanpa mengunci pintu, takut ada orang yang berniat jahat masuk ke dalam ruangan. Jadinya dia meminta bantuan salah satu perawat untuk memesan kopi.
Brylee tengah berdiri di samping CL. Tatapannya ke CL sangat dipenuhi kasih sayang. Satu tangannya terulur mengusap kepala CL. Senyuman tercita di wajah Brylee setelah lama melihat wajah damai CL.