"CL?"
CL berhenti melangkah sejenak lalu menatap Eric, Dennis, Henry, Arthur, Joe dan Jay dengan kedua matanya yang sudah merah dan berair. Sedetik kemudian dia langsung berlari lagi, meninggalkan keenam sahabatnya.
"CL, WAIT!", Eric, Henry, Dennis, Arthur, Joe dan Jay ikut berlari di belakang CL.
CL terus menangis sambil berlari. Banyak mahasiswa dan mahasiswi yang sedang berlalu lalang di koridor, ditabrak olehnya. Dia tak peduli seberapa banyak mahasiswa dan mahasiswi yang ia tabrak. Tangisannya kian mengeras sampai terisak. Hatinya sangat sakit mendengar apa yang dikatakan mahasiswi di kamar mandi tadi.