'Besok, datanglah ke XXXXX untuk mengambil hadiahmu. Saat makan siang. Aku akan mentraktirmu di sana.'
Karena kelelahan, CL pulang menggunakan mobil yang dikendarai Brylee. Sedangkan motornya akan diantarkan oleh pihak sirkuit. Mungkin untuk tiga hari ke depan, CL akan meminta izin ke pihak kampus kalau dia tak bisa mengikuti kelas. Apapun yang terjadi malam ini menguras seluruh tenaganya. Batin dan fisiknya sudah bekerja sangat keras sampai CL kelelahan.
"Kau besok akan diajak ke restoran favoritmu saat makan siang, kan?", pertanyaan Brylee memecah keheningan di dalam mobil.
CL yang tadinya menatap ke luar jendela pun menoleh ke Brylee. Dia terkejut karena merasa tak memberitahu siapapun akan isi surat tersebut. Bahkan Eric dan yang lainnya tak tahu menahu akan hal ini.
Wajah Brylee terlihat datar tanpa ada ekspresi sedikitpun yang terlihat. Kedua matanya masih menatap ke depan, jalan yang mereka lalui tanpa menoleh ke CL.
"Bagaimana kau tahu?", tanya CL.