"Astaga. CAUSA!"
Causa yang sedang asyik bermain dengan hewan peliharaannya pun terlonjak. Ia langsung menoleh ke belakang, suara melengking yang membentak namanya. Wajah Causa terlihat sangat polos saat memperhatikan Brylee berjalan cepat ke arahnya. Dia pun bangun.
"Ada apa?", tanya Causa bingung.
"Kau ini kan sedang hamil. Jangan dekat dekat dengan kucing terlebih dahulu.", Brylee sedikit menarik tubuh Causa menjauh dari kumpulan keluarga Leon dan Tigo.
"Emangnya kenapa?"
Brylee memegang kedua bahu Causa. "Dengar, walaupun dokter bilang kalau ibu hamil boleh memelihara kucing, tapi tidak semua kucing. Kucing yang memakan daging mentah atau belum matang akan membawa virus yang membuat kandunganmu akan mengalami kecacatan. Kau mau anakmu lahir dengan cacat di tubuhnya?"
Causa menggeleng seperti anak kecil sambil terus menatap Brylee.