Hari ini sudah hari ke tiga Causa dirawat di markas. Dia hanya bisa terus berbaring di atas kasur karena di tubuhnya terpasang berbagai alat medis. Causa beberapa kali diam dan hanya menatap kosong ke depan setelah hari dimana ia berbicara dengan Gary lewat panggilan. Steve juga kadang membentak Causa agar Causa tak diam seperti itu lagi. Bukannya apa, Steve merasa takut jika Causa terus menerus seperti itu.
Pagi ini dokter datang lagi ke markas untuk memeriksa keadaan Causa. Dia bilang kalau kondisi Causa sudah baik dan alat medis yang terpasang di tubuh Causa sudah boleh dilepas. Causa sedikit merasa senang karena setidaknya ada harapan bahwa hari ini ia bisa pulang dan bertemu dengan kedua anaknya lagi.
"Hari ini aku ingin pulang. Kedua anakku sudah sangat merindukan ibunya.", kata Causa ke Steve.
"Baiklah, nanti kita akan pulang bersama.", Steve sebenarnya tak rela jika Causa pulang hari ini. Dia masih ingin menghabisi hari hanya berdua dengan Causa.
"Kapan?"