"Hati-hati makannya. Berantakan sekali!"
Steve berkali-kali mengusap daerah mulut Causa dengan selembar tisu. Entah sudah tisu keberapa yang ia gunakan untuk membersihkan wajah Causa. Tapi, dia senang melihat Causa makan dengan porsi yang banyak. Hal ini akan membuat Causa cepat sembuh.
"Aaaaa.", Causa menyodorkan sendok yang berisikan potongan udang ke hadapan Steve. Mulutnya yang penuh masih sibuk mengunyah daging udang.
Steve tersenyum terlebih dahulu sebelum membuka mulutnya. "Habiskan. Aku akan mengambil minuman untukmu terlebih dahulu."
"Hmm...", Causa mengangguk sambil terus mengunyah daging udang. Dia suah menghabiskan satu piring mie instan buatan Steve dan sekarang dia hampir menghabiskan udang goreng asam manis. Walau sudah makan ini dan itu, Causa belum memperlihatkan dirinya yang mulai kekenyangan.
"Oh Brylee?"