Tok tok tok
"Masuklah!"
Pintu ruang kamar Causa pun terbuka. Anak buah Causa yang tadi menawarkan makanan pun masuk.
"Oh, Nyonya."
Anak buah Causa yang tadinya sedang mendorong meja besi yang berisikan makanan untuk Steve pun melepaskan meja tersebut dan membungkukkan badan ke Causa.
Causa hanya tersenyum sambil menganggukan kepala kecil. "Masuk."
Anak buah Causa itu mengangguk lalu melanjutkan langkahnya sambil membawa masuk meja tersebut. Ia memberhentikan meja tersebut tepat di samping kasur Causa.
"Terimakasih.", kata Steve.
"Sama-sama, Tuan."
Anak buah itu membungkukkan badan lagi sebelum meninggalkan ruangan.
"Kau belum makan malam?", tanya Causa.
"Belum."
"Yasudah sana makan."
"Berdua."
"Terserah."