Untung saja di dalam ruangan tempat mengurung Steve ada kamar mandi. Entahlah Causa juga tak tahu ruangan apa itu. Tapi setidaknya dia mendapatkan air untuk membasahi jas Steve.
"Ini, tutupi hidungmu agar tidak ada asap yang kau hirup!", Causa memberikan jas basah tersebut ke Steve.
"Lalu bagaimana denganmu?", tanya Steve merasa sedikit tak terima.
"Jangan pikirkan aku. Pakai saja. Jangan membantah karena bantahanmu hanya akan membuang waktu saja."
Dengan berat hati pun Steve memakai jas tersebut untuk menutupi bagian hidung dan mulutnya. Steve dan Causa keluar dari sana. Causa berjalan di belakang Steve untuk melindungi Steve dari runtuhan bangunan yang sedikit demi sedikit terjatuh.
DUGH
"ARGH!"
Causa mengerang hebat saat sebuah balok kayu jatuh menimpa punggungnya. Langkah Causa pun sempat terhenti karena sakit yang ia rasakan sangat luar biasa.
"CAUSA?!", Steve memeluk tubuh Causa yang ingin terjatuh.
"Sudah, ayo kita berjalan lagi."