"Aku ingin memasukkan keduanya ke taman kanak-kanak, tapi umur mereka belum mencukupi."
Wajah Causa kembali terlihat sedih. Padahal awal percakapan tadi, suasana hatinya sudah membaik. Satu tangan Causa dipegang lalu dicium oleh suaminya.
"Sepertinya dengan kepintaran yang dimiliki Gary dan Neandro, mereka berdua bisa masuk ke dalam taman kanak-kanak.", ujar suami Causa tenang sambil terus memegang tangan istrinya.
"Apa tidak masalah jika mereka berdua lulus di usia yang lebih muda dari teman-temannya nanti?"
"Tidak apa. Apa kau lupa jika kau juga seperti itu? Masuk ke dalam perguruan tinggi di usiamu yang terpaut jauh dari umur yang lainnya. Kau masuk ke dalam perguruan tinggi pada usiamu yang baru saja enam belas tahun dan kau berhasil menyelesaikan pendidikan S1 hanya dalam kurun waktu tiga setengah tahun."
