Kriet
Pintu ruang rawat terbuka. Orang yang ada di dalam ruangan itu pun menolehkan kepala ke arah pintu. Ternyata itu adalah Brylee.
"Paman Brylee?"
Brylee tersenyum ke arah Gary dan Neandro.
"Kau bekerja hari ini?", suami Causa bertanya heran karena Brylee menggunakan seragam yang biasa digunakan untuk bekerja.
"Iya, kalau aku tidak bekerja, siapa yang akan mengurus pekerjaan di perusahaan? Pemimpin dan wakilnya saja tidak masuk."
"O-"
Brylee dan suami Causa menatap Causa yang juga menatap mereka. Causa yang ditatap seperti itu merasa bersalah. Seharusnya ini masih menjadi tugasnya di perusahaan karena Steve tidak akan bisa masuk untuk beberapa hari ke depan.
"Sudahlah, jangan salahkan dirimu lagi. Kau tidak salah.", Brylee menghampiri kasur Causa. Beberapa paper bag cokelat yang dibawanya pun ia taruh di atas laci di samping kasur Causa.
"Baiklah, terimakasih.", ujar Causa masih terdengar lemah.