Tit
Tit
Tit
Tit
Alex tersadar dari pingsannya karena mendengar suara bising tersebut. DIa tidak tahu dimana sumber suaranya. Kepalanya terasa sakit. Kini posisinya sudah duduk. Senjata yang ia bawa sudah tidak menempel di tubuhnya sama sekali, hanya ada pisau combat dan granat di kantungnya.
"Ugh."
Hal yang pertama kali ia lihat adalah sosok besar yang tertidur di depannya sambil terduduk.
Alex mencoba bangkit dari duduknya. Setelah ia berhasil berdiri, Alex mengambil salah satu granat. Dia berjalan menaiki sosok besar perlahan. Dia menarik tuas granat yang ia bawa lalu menyembunyikan granat tersebut di dalam rambut sosok besar. Alex langsung melompat kembali ke bawah lalu berlari sekuat mungkin untuk mencari perlindungan.
Duar
Granatnya meledak dan berhasil membunuh sosok besar yang melawan Alex tadi.
"Alex, CL, where are you?"
Alex menyentuh earphone untuk menjawab panggilan LJ.
