"Nona Lee, apa kau baik-baik saja?", asisten dokter itu panik melihat kondisi CL.
"Iya, saya baik-baik saja. Kau boleh pergi."
Dengan langkah perlahan, CL memasuki rumahnya. Matanya berkaca kaca.
"Nona, ayo makan siang terlebih dahulu.", maid yang tadi berbicara dengan CL mengajak CL untuk makan siang.
"Tidak, aku sudah kenyang."
"Tapi nona, kau belum makan siang. Nanti Tuang Lee akan marah jika kau tidak makan siang."
"Tapi, tadi dia sudah menyuapiku di kamar."
"Nona, Tuan Lee tidak pulang. Mana mungkin beliau menyuapi nona jika beliau saja berada di markas."
CL pasrah, dia mengangguk dan pergi ke ruang makan. Di meja makan sudah tersedia makanan yang sama seperi yang ayahnya bawakan tadi. Sayur, lauk, buah, susu, air putih. Semuanya sama tanpa pengecualian.
