"Setelah ini, kau harus istirahat yang cukup. Kau tidak boleh bersekolah, bekerja, ataupun bermain. Kau hanya boleh beristirahat full di rumah. Kau tidak boleh tidur telat dan melewatkan waktu makanmu walau hanya satu kali. Kalau kau masih melakukannya, terpaksa papa membawa mu ke rumah sakit untuk dirawat hingga semua stamina dan energimu pulih seutuhnya. Paham?"
Mr. Graham baru saja selesai mengolesi obat pada luka CL. Dia juga membungkus kedua lutut CL menggunakan perban supaya lukanya tetap bersih.
Luka yang didapatkan CL lumayan besar dan dalam. Sepertinya tadi tidak hanya terbentur melainkan tertusuk batu yang tajam sehingga bisa dalam dan lebar. Entahlah CL lupa akan hal itu.
Wajah CL terlihat murung karena dia akan dikurung di dalam rumah dalam waktu satu minggu. Ya sebenarnya dia suka suka saja jika harus tinggal di dalam rumah seminggu seperti waktu itu, tapi jika nanti dia bosan, dia tidak bisa melakukan hal yang baru. Keluar rumah saja tidak boleh.
"Iya, Pa."