CL bingung karena tidak mendapat jawaban dari pria asing. Padahal dia rasa, dia sudah berteriak cukup keras. Teriakan itu tentu saja bisa terdengar dari ruang utama. Mungkin juga bisa terdengar hingga ruang kamarnya. Tapi, dia tidak mendapat jawaban.
Akhirnya CL mematikan keran air. Lalu dia membalikan badan dan,
"HUWAA!!", CL terkejut saat pria asing sudah berdiri di belakangnya dengan jarak yang lumayan jauh. CL bisa mendengar kekehan yang keluar dari mulut pria asing.
"Bagaimana bisa kau berada di sini secepat itu?"
"Dari awal kau mencuci piring, aku sudah berdiri tepat di sampingmu."
"Hah?! Yang benar saja kau!"
"Sudahlah, ini piringnya. Terimakasih banyak atas sarapannya."
"Sama-sama.", CL mengambil piring bekas pria asing lalu melanjutkan acara mencuci piringnya. Dia menggelengkan kepalanya tidak percaya.
Selesai mencuci piring, CL pergi ke kamarnya untuk membersihkan badannya yang lengket.
"Kau diam di sini dulu. Aku ingin mandi."
"Kau ingin pergi?"