"Hai, bolehkah aku bergabung?"
CL yang sedang menikmati makan malamnya pun menoleh. Dia mendapati sosok orang asing yang ia temui di pantai malam itu.
"Tentu saja, why not?"
Orang asing itu duduk di bangku yang terdapat di seberang CL.
"Aku kira kau akan malam bersama mereka?"
"Tidak, mereka aku suruh pulang terlebih dahulu."
"Kenapa?"
"Entahlah, akhir akhir ini merasa risih jika mereka ada di dekatku. Mau itu papa atau mereka, aku tidak suka berlama lama dan memilih pergi dari sana. Jika memang mengharuskan aku dan mereka berada di suatu ruang, aku juga akan memilih berjauhan dengan mereka."
"Apa kau benar benar membenci mereka?"
"Mungkin kalau ayahku iya, tapi aku tidak tahu dengan LJ, Alex, dan Daren."
"Ah, benarkah?", CL mengangguk.
Mereka berdua saling diam dan tidak membuka suara sedikit pun untuk satu menit kemudian.
"Kau tidak memesan makanan?", CL kembali membuka pembicaraan.
"Aku ingin, tapi sayangnya kau berada di sini."
"Ya, memangnya kenapa?"
