Camp 8 Raja Iblis
Tujuh Orang Berada di atas tanah setinggi lima puluh Meter dari permukaan tanah. Energi Sihir meluap dari setiap individu diatas sana.
Aura dari ke enam orang diatas menghilang begitu saja, ditutupi oleh Aura satu orang didepannya.
Ke enam orang didepan satu orang itu adalah Para Raja Iblis yang memiliki ambisi untuk menguasai dunia.
Banyak mahkluk kuat diluar sana yang mencoba menguasai Hutan Hybirds, dengan mudahnya dikuasai oleh seseorang Didepan mereka.
Itu adalah Mahkluk yang seharusnya sudah punah, manusia menganggap mereka sebagai mahkluk Mitos.
Tapi hanya sedikit orang yang tahu bahwa mereka masih ada yang hidup. Dan orang itu adalah orang-orang yang memiliki umur panjang.
Seperti seseorang yang masih hidup dari insiden mahkluk asing ratusan tahun yang lalu.
Dan sekarang mahkluk itu sedang menghadapi 6 Raja Iblis, sosok yang menakutkan bagi manusia.
Ke enam raja iblis didepan Fiora tidak ada yang berani maju. Mereka terdiam ditempat, dengan tatapan kosong di matanya.
"Baiklah, kuberi kalian waktu 5 menit untuk menyerangku, selama itu aku tidak akan bergera"
Fiora mengatakannya sambil menutup mata dan tersenyum sedikit, memprovokasi adalah cara yang tepat untuk memancing mahkluk yang sombong.
Ke enam Raja Iblis memasang muka masam, mereka sangat marah saat Fiora meremehkan mereka.
"Haha, beraninya kau! { Night Eagle Claw }"
Raja Iblis Kabut Hitam, Black Eagle
Dengan kecepatan tinggi dia mendekati Fiora tapi Fiora menghindari setiap serangannya.
"{Mighty Eagle Claw}"
Black Eagle mundur dan menebas kearah Fiora dalam jarak sepuluh meter. Dan tebasan cakarnya mengarah tepat ke tangan Fiora.
Fiora yang melihat Serangan itu tetap diam, dia menerima serangannya tepat di tangan kanannya.
Saat tangannya terkena serangan Black Eagle, tangan Fiora Putus, Tetapi dia tetap tersenyum saat menerima Serangan itu.
"Hahaha, aku tidak mengira akan semudah ini, Aku yakin sekarang kau hanya kabur dari naga Agung Frida!"
Saat serangannya Berhasil Black Eagle memasang wajah yang menjengkelkan. Dia terus-terusan memandang rendah Fiora.
Raja Iblis yang melihat Black Eagle berhasil Menyerang, langsung bersemangat untuk ikut menyerang Fiora.
Hanya satu orang yang tidak maju, Yaitu Raja Iblis Pedang Arwah Kaizu. Dia tahu apa yang Fiora sedang lakukan.
Jadi dia memilih diam daripada serangannya sia-sia. Raja iblis disampingnya mulai memandang rendah Kaizu.
"Kenapa? Apa kau takut? Bagaimana kau bisa takut melawan Gadis kecil yang kehilangan tangannya itu?"
Raja Iblis Rantai Putih White Iris, meremehkannya dengan kata-katanya. Tetapi Kaizu tidak terpancing dia tetap diam dan melihat kebawah sambil menutup matanya.
"Cih, dasar payah"
White iris menyerah Membuatnya marah, dan dia langsung maju dengan raja iblis lainnya.
Setelah Raja Iblis Black Eagle Menyerang dilanjutkan oleh Raja Iblis Steel Fist Alferd. Dia maju kearah Fiora dengan kecepatan tinggi.
"{ Steel Punch, Demon Steel Punch }, Ayo! Kenapa kau hanya diam!!"
Tepat didepan Fiora dia memukul di bagian perut Fiora, Fiora langsung terpental dari atas kebawah sejauh Puluhan Meter.
Fiora langsung bangkit dan kembaki ke udara dengan tangan kanannya yang putus, darah dari tangannya terus mengalir.
Dia tetap tersenyum setelah tangannya diputuskan oleh Black Eagle dan dihempaskan oleh pukulan Alferd.
Kedua Raja Iblis yang melihatnya terkejut, melihat kondisi Fiora yang seharusnya tidak dalam keadaan tersenyum.
"Giliran ku"
Raja Iblis Rantai Putih White Iris, dari jarak 20 Meter Iris melakukan serangan.
"Bukankah tadi kau Sombong!! { Rantai Suic, Rantai Pengikat Jiwa }"
Iris melemparkan Rantainya ke arah lengan kiri Fiora, Fiora hanya diam sambil menerima serangan Iris.
Saat iris berhasil mengikat tangan Fiora, dia menariknya keatas dan mengayunkan Rantainya dengan kuat ke Bawah.
Fiora terjatuh dengan kuat ke tanah, Tangan kirinya lepas, dan tangan itu masih nyangkut di Rantai Iris.
Sementara itu.
Ke tujuh bawahan Fiora berada di semak-semak dekat camp 8 Raja Iblis, mereka menonton pertarungan Fiora.
Dan mereka sangat khawatir saat melihat kondisi Fiora.
"F-Fio-"
Saat sakura dan Sora ingin pergi ke arah Fiora dari semak-semak mereka dihadang oleh Noir.
"Tentanglah"
Sambil menarik Sakura dan Sora.
"Tapi Fiora-sama!!"
"apa kau tidak lihat!!"
Sakura dan Sora menjadi emosi saat mereka dilarang untuk pergi membantu Fiora.
"Kalian hanya melihat Kondisi Fiora-sama, Cobalah untuk melihat dengan jelas"
Sakura dan Sora bingung dengan apa yang Noir katakan, jadi mereka melihat Fiora setelah menenangkan diri mereka.
"Fiora-sama Tersenyum...."
Sakura mengatakannya sambil melirik Noir, Noir langsung mengangguk.
"Itu artinya "Aku baik-baik saja"
Sakura dan Sora kini menjadi tentang Sedangkan Shino, dan 3 Bawahan Noir hanya diam dan menonton.
Kembali Ke Fiora
Kondisi Fiora tidak menguntungkan, Kedua tangannya terputus karena serangan 2 Raja Iblis, dan dia masih harus menerima 3 Serangan lagi.
Selanjutnya Raja Iblis Boneka, Malzagard dan Raja Iblis Raksasa, Migruel Bold maju bersama.
"{ Pengendali Boneka, 2 Boneka Kematian }"
Malzagard menuju kearah Fiora, Dia menghilangkan ditengah-tengah, dan tiba-tiba dia berada di bawah Fiora.
Dia menendangnya kepalanya Fiora dari bawah keatas. Fiors terpental keatas, saat Fiora sedang melayang akibat tendangan Melzagard.
2 Boneka yang disumon berada di depan dan belakang Fiora. Yang satu berbentuk Badut, Dia memeluk Fiora dan mengeluarkan Benda tajam dari tubuhnya.
Tubuh Fiora kini di penuhi tusukan oleh benda tajam. Boneka yang berada didepannya boneka kelinci yang membawa 2 Pisau.
Dia menebas Fiora berkali-kali Tapi Armor yang dipakai Fiora sama sekali tidak tergores saat diserang siapapun.
Jadi boneka itu membuat tebasan terakhir Dimata Fiora. Mata Fiora yang bewarna merah, Mata yang ditebasnya mata sebelah kanan.
Dan itu mengeluarkan banyak darah. Boneka yang tadinya dua menjadi satu, boneka itu menjadi besar dan dia melempar Fiora ke arah Raja Iblis Migruel Bold.
Dengan Kecepatan yang tinggi, Fiora dihempaskan oleh boneka Malzagard. Migruel Bold langsung membuka lebar tangannya.
"{ Earth's Palm }"
Dia memukul dengan sangat keras kebawah dengan tangan terbuka, Fiora yang dipenuhi oleh darah.
Fiora kembali berdiri dan terbang ke udara. Kedua tangannya putus, Pendarahannya tidak diberhentikan olehnya.
Kepalanya berceceran darah, Mata Kanannya tertebas dan buta, Dia tetap tersenyum. Meski begitu Teman-temannya yang menontonnya Mengkhawatirkan melihat kondisinya.
Semua raja iblis melihat kearah Kaizu, yang diam dibelakang mereka. Satu-satunya yang tidak menyerang.
Tujuannya iktu berpatisipasi karena dia ingin mencoba duel 1 vs 1 dengan Tyrant Vampire, Dia selalu menantang seseorang yang kuat.
Tapi saat dia tidak bisa mengalahkannya dia kabur, dia bahkan kalah telak melawan Naga Agung Zeus.
Dan dia mencoba Melawan seseorang yang mengalahkan Zeus, Dia tidak peduli dengan seberapa seberapa besar Kekuatan lawannya.
Selama Lawannya orang kuat dia akan menantangnya, dia orang yang melakukan apapun untuk mencapai tujuannya yaitu menjadi orang terkuat.
"Hoi! apa kau takut? Lihatlah dia, dia hampir mati, Habisid dia dengan kekuatanmu"
"Biarkan saja dia, fokus saja kepada gadis kecil didepan kita, kukira pertahanannya kuat, ternyata biasa-biasa aja"
"Ya, aku tidak percaya Zeus bisa kalah dengan mahkluk lemah ini"
Fiora dihujani oleh kata-kata yang pedas oleh Para Raja iblis.
Black Eagle menyuruh Kaizu untuk menyerang, tapi Kaizu tetap diam, Tiba-tiba.
"Haaaa!!!! Lihat!!"
Raja Iblis White Iris menunjuk kearah Fiora. Fiora yang kedua tangannya putus.
Tiba-tiba Darah mengalir ke kedua tangannya dan membentuk tangan, dan itu berubah menjadi tangan asli.
Tubuhnya, wajahnya yang tadinya dipenuhi luka kembali normal. Darah yang berceceran telah hilang.
Fiora mengangkat Wajahnya dan tersenyum lebar.
"Apa kalian melakukan sesuatu tadi?"