Ke lima Raja Iblis yang Bertransformasi berubah ke bentuk semula, Hanya Raja Iblis Kaizu yang tidak bertransformasi jadi dia masih memiliki kartu andalan untuk melawan Fiora walaupun hasilnya sudah ditentukan.
Ke 5 Raja Iblis Kaget saat melihat Fiora Kembali Seperti semula, mereka memasang tampang putus asa.
Anti sihir yang dipasang Fiora, hanya membatasi penggunaan Warp, maksudnya hanya Sihir Warp yang tidak bisa digunakan di area itu.
Mental mereka mulai hancur, ketakutan menyelimuti mereka saat melihat senyuman Fiora. Aura yang dikeluarkan Oleh Fiora sangat berbeda dari yang tadi dia keluarkan.
Selama ini Fiora menahan Sihirnya, dan menipiskan pertahanannya, Black Eagle yang awalnya memandang rendah saat Serangannya berhasil kini dia mulai merinding.
"L-Lari!! Kalau kalian mau Hidup Lari!!"
Black Eagle berteriak kepada Raja Iblis lainnya dan dia berbalik dan kabur dengan kecepatan penuh. Begitu juga dengan Raja Iblis lainnya kecuali Kaizu.
"Argh! Ada apa ini!!" (Black Eagle)
"K-Kakiku?!! Tidak bisa digerakkan" (White Iris)
"Hiiii!!!! Tangan Dan kakiku!!" (Malzagard)
"Sialan! Apa yang kau lakukan?!!" (Alferd)
"Apa-Apaan ini aku sama sekali tidak bisa merasakan anggota gerak Tubuh ku" (Migruel Bold)
Saat ke lima Raja iblis yang mencoba melarikan diri mereka berhenti secara tiba-tiba.
Itu adalah ulah Fiora. Saat mereka Menyerang Fiora, Fiora memasukkan Darahnya setetes demi setetes ke dalam tubuh mereka.
Black Eagle saat dia Menyerang dengan cakarnya, darah Fiora ada pada cakarnya.
Darahnya diserap masuk kedalam tubuh Black Eagle, dan darah itu bergerak kearah Anggita gerak tubuh.
Darah tersebut dapat menyamar dari darah inangnya, Saat darah Sudah mencapai titik tujuan Seperti di tangan, darah tersebut akan membuka penyamarannya dan akan menginfeksi darah lainnya.
Darah yang terinfeksi akan menyerap energi mana dalam tubuh, setiap tetesan darah Memiliki kapasitas tertentu.
Saat darah tersebut sudah tidak mampu menahan kapasitas mana yang diserap darah tersebut akan meledak dan menghancurkan sel-sel disekitarnya.
Sama seperti konsep Hujan Darah Fiora yang digunakan Saat membantai 15.000 Pasukan Kerajaan Graham.
Karena setiap Raja Iblis Memiliki Pelindung sihir yang bisa diaktifkan kapan saja, karena hujan darah tidak dapat digunakan pada mereka karena mereka memiliki pelindung Sihir.
Karena itu Fiora diam-diam mengalirkan darahnya ke tubuh mereka, hanya Kaizu yang tidak terkena.
Sekarang Ke lima Raja Iblis yang mencoba melarikan diri berbalik kearah Fiora dan bertanya.
"SIALAN! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN?!!" (Black Eagle)
Raja Iblis yang memandang rendah Fiora, kini memasang tampang Menyedihkan, Fiora yang melihat itu merasa senang dalam hatinya.
"Aku tak punya alasan menjawab, Kemarilah, { Tehknik Darah, Rantai Darah }"
Fiora mengulurkan tangan kanannya kedepan dan mengeluarkan darah dengan jumlah yang banyak.
Darah tersebut berterbangan kearah ke lima Raja iblis, kecuali Kaizu yang masih diam ditempat.
Darah tersebut mengikat Ke lima Raja iblis dsn menarik ke arah Fiora.
"Lepaskan!!"
Ke lima Raja iblis mulai panik saat berada didepan Fiora, ketakutan mereka mulai membesar, mereka tidak berani menatap mata Fiora.
Hal yang tidak pernah mereka alami menjadi mimpi buruk bagi mereka, badan mereka gemetar tidak beraturan.
"Jadi, apa yang kalian rasakan saat membunuh' mereka?"
Fiora bertanya sambil menekan mereka dengan hakinya.
"K-Kami tidak tau!! Lepaskan kami dasar Monster" (White Iris)
White iris sangat ketakutan dan terus mencoba melarikan diri.
"Monster?!! Kalian Menghancurkan Kotaku dan membunuh semua penduduk ku, siapa monster sebenarnya?"
Mereka semua terdiam saat mendengarkan kata-kata itu.
"Jadi apa tujuan kalian?!"
Tidak ada yang menjawab saat Fiora melontarkan pertanyaan itu.
"Argh!!"
"Apa ini!! tangan ku!!"
Fiora membuat Darah yang mengikat mereka menggerogoti tangan mereka secara perlahan.
"Hentikan!!"
Mereka mulai ketakutan dan mulai menjelaskan, mereka menjelaskan sambil merasakan sakit saat darah Fiora menghancurkan tangan mereka.
Mulai dari siapa dalang dibalik penyerangan ini sampai tujuan mereka semuanya dibongkar oleh Fiora.
Kaizu masih belum bergerak dia masih diam dan melipat kedua tangannya dengan pedang panjang di dalam kedua lipatan tangannya sambil menundukkan kepala.
Tangan ke lima Raja iblis didepan Fiora sudah hancur. Raja Iblis yang dikenal sebagai mahkluk yang membawa teror.
Sekarang mereka membuat tampang Menyedihkan didepan Fiora. Fiora melanjutkan pertanyaannya sambil memulai menghancurkan kaki mereka.
"Elf yang memimpin pasukan, berambut pirang, siapa yang membunuh?"
Ke lima Raja iblis langsung melihat ke arah Black Eagle. Dia adalah orang yang membunuh Eliza.
"argh!!!!! Hentikan!!!!"
Teriakan keras berasal dari Black Eagle, Kakinya mulai digerogoti oleh darah Fiora secara perlahan dan itu sangat menyiksanya.
"Hentikan?! Saat Penduduk ku mengatakan "hentikan" apa kalian berhenti?'
Fiora Mulai menguatkan tekanannya saat melontarkan pertanyaan itu. Kelima orang didepannya menundukkan kepala dan sangat ketakutan.
"Baiklah, kurasa sudah cukup"
Saat Fiora mengatakan itu kelima orang didepannya langsung menaikkan kepala mereka.
"A-Apa yang kau lakukan pada kami!!"
White iris bertanya kepada Fiora dengan suara lantang yang membuat Fiora jengkel.
"Apa yang aku lakukan? Tentu saja Membunuh kalian"
"Arghgh!!"
Jeritan ke lima Raja iblis bergema di malam yang sepi Itu, Darah Fiora mulai menutupi mereka dan mulai menggerogoti tubuh mereka.
Seperti Kelabang yang menggerogoti Pohon hingga menjadi rapuh, Ke lima Raja iblis itu mati tanpa sisa.
[ Jiwa yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Apakah anda ingin memulai Evolusi menjadi Ratu Darah Vampire Sejati? Yes/No ]
Tidak, tahan dulu masih ada sedikit lagi urusan yang kumiliki.
[ Baik. Evolusi Ditunda ]
"Berapa banyak yang kau bunuh?!!"
Fiora melontarkan pertanyaannya ke arah Kaizu dengan suara yang keras.
"Tidak ada, Aku kesini hanya untuk bertarung dengan mu"
Kaizu mengangkat kepalanya dan menjelaskan yang dia lakukan kepada Fiora untuk pertama kalinya.
"Jadi kau hanya ikut untuk bertarung dengan ku? kalau begitu kau tidak akan kubunuh, jika kau ingin melawan ku, majulah"
Fiora menjelaskannya sambil kembali ke bentuk semulanya, dia tidak dalam bentuk Transformasi. Kaizu yang merasa diremehkan mulai marah dan maju Menyerang.
"Meremehkan ku ya? { Pedang Arwah, Death Slash }"
Kaizu langsung melompat di udara dan mengayunkan pedangnya dengan kuat tepat kearah kepala Fiora dari atas kebawah.
Dengan mudah ditahan oleh Fiora menahan pedangnya dengan dua jarinya. Ayunan pedang Kaizu memotong kuku Fiora.
"Hooh, kemampuan mu lumayan"
Kaizu yang terkejut oleh tindakan Fiora langsung melompat kebelakang, dia meninggalkan Pedangnya di tangan Fiora.
Kaizu mengambil pedangnya dari tangan Fiora dengan sihirnya.
"Pedang Panggilan ya? menarik"
Kaizu sangat emosi terus-terusan diremehkan oleh Fiora dia langsung melontarkan serangan utamanya tanpa pikir panjang.
" Jangan Meremehkanku!!! { Pedang Arwah, Death Swing }"
Dari jarak 10 Meter dari Fiora, Kaizu mengayunkan Pedangnya sambil mengalirkan energi sihirnya kepedang nya.
Serangan yang besar itu mengarah ke Fiora, Fiora mengulurkan tangan kanannya dan menahan serangan Kaizu dengan telapak tangannya.
Serangan Kaizu membelah Awan dan membuat Tebing di tanah, Fiora melihat tangannya dan terdapat goresan kecil di telapak tangannya.
Inilah Pertahanan Fiora sebenarnya, yang sebelumnya dia hanya mengendurkan pertahanannya sampai batas maksimal.
"Baiklah, kurasa sudah cukuo, aku tidak mau membuat Eliza menunggu lama, { Tehknik Darah, Blood Dropping }"
Fiora mengarahkan telunjuknya ke arah Kaizu dan menembakan Darah dari tangannya, darah itu mengenai Tubuh Kaizu.
Kaizu mencoba menangkis serangan darah itu dengan pedangnya, tapi dengan mudahnya darah itu menembus pedangnya.
Darah yang ditembakkan oleh Fiora tidak mengenai Bagian Fital Kaizu, Kaizu langsung tumbang dan jatuh ketanah.
"Akhirnya selesai juga, Rachel-sensei Mulai Evolusi Nya"
[ Apa anda yakin ingin memulai Evolusi? ]
"Y-Ya emangnya kenapa?"
[ Memulai Evolusi. Individu Bernama Fiora Argent Akan Berevolusi Menjadi Ratu Darah Vampire Sejati.
Jiwa yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Individu Fiora Argent akan merasakan Rasa kantuk yang hebat saat evolusi sedang berlangsung ]
"Tunggu! Ap-"
Fiora langsung melemas dan jatuh kebawah, saat dia akan jatuh tiba-tiba Noir datang menangkapnya.
"Apa Fiora-sama baik-baik saja?"
"Apa Anda terluka?"
Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh Sakura dan Sora. Tapi Fiora sudah memulai Evolusi nya, dia menjadi sangat ngantuk dan susah membuka mata.
"Argh....Aku sangat ngantuk.... Evolusi ku akan dimulai, Antar aku ke kota, Noir"
"Baik, Fiora-sama { Warp }"
Dalam sekejap mereka sampai Di Kota Monster Argent. Evolusi pun Dimulai.
Fiora diletakkan ditengah-tengah Alun-alun kota dengan kasur dibawahnya.
[ Individu Fiora Argent akan memulai Evolusi ]