Dokter yang menangani Kaino saat itu sedikit curiga dikarenakan darah Kaino tidak benar-benar merah. Namun, sedikit berwarna hijau yakni terkena racun. Ada rasa curiga ketika dia mengingat cairan infusnya tidak berwarna putih transparan, tapi lebih cair dari biasanya. Dokter tersebut menghubungi keluarga Kaino.
"Halo permisi. Dengan keluarga Kaino?"
"Iya. Dengan siapa ya?" tanya Mama Kaino.
"Saya Dokter Braha dari rumah sakit yang sempat Kaino rawat. Bisa kita bertemu sebentar Bu? Ada yang ingin saya bicarakan,"
"Apa ini menyangkut atas meninggalnya Kaino, Dok?" tanya Mama Kaino lagi.
"Iya Bu. Saya harap Ibu bisa datang," jawab Dokter Braha dengan nada bicara yang gelisah.
"Baik Dok. Saya akan kesana. Terima kasih,"