Pukul sepuluh lewat tiga puluh menit.
Entah kenapa, kamar 203 jadi kamar terakhir yang akan dibersihkan oleh petugas kebersihan hotel.
Saat membuka pintu kamar, petugas sempat ragu, karena takutnya penghuni kamar masih berada di dalam. Tetapi saat dibunyikan bel, tak ada sahutan. Akhirnya, petugas kebersihan hotel pun membuka dengan kunci miliknya.
Dahi petugas kebersihan hotel berkerut ketika mendengar bunyi kran air yang masih hidup, dan saat melihat ke dalam kamar mandi. Ia terkejut dan berlari ke luar ruangan.
Petugas keamanan itu bergegas melaporkan hal tersebut pada bagian keamanan hotel. Sekitar tiga satpam menyusul ke tempat kejadian perkara.
Mereka semua terkejut. Dan langsung menghubungi pihak berwajib. Satpam tersebut juga memeriksa lokasi di dalam kamar, jika saja pembunuh masih berada di dalam sana.
Namun, nihil. Mayat korban juga sudah memucat, akibat tersiram air beberapa jam.