"Aku sudah tak bisa menunggu lama lagi. Kau mau tanda tangan apa tidak?" Bryan melemparkan lembaran perjanjian pra nikah ke wajah Citra. Ia tak bisa bermanis-manis lagi. Ia harus mendapatkan jawaban dari Citra siang ini. Tak ada lagi kompromi dan belas kasihan.