Aku, Ali, dan Kak Jhon mengambil ransel kami, dan memakai pakaian serba coklat. Mungkin ini adalah ciri khas mereka.
Pria yang tak aku kenal ini dengan lincah menuntun kami dengan menggunakan teknik teleportasi nya. Yang dapat ku acungi jempol.
"Kau siapa Allice?" Tanya ku sambil berteleportasi.
"Aku kakak Allice. Nama ku Dior."
Kemudian kami kembali fokus terhadap perang ini. Dia sungguh lincah mungkin usianya 25 tahun seumuran dengan kalvin. Tapi aku tidak tahu lagi.
Ali dan Kak Jhon juga tampak lincah bergerak dan waspada terhadap kanan kirinya.
Kami juga mulai memasuki kawasan hutan lebat. Jadi mereka menambah kecepatan teleportasi nya.
Arghhhhh!!!!!
Di saat saat kami sibuk berteleportasi tiba tiba muncul sosok umbra di hadapan kami berempat. Dengan buas dia menghisap roh Ali.
"Apa kamu bisa mengeluarkan sihir itu?" Tanya Dior pada ku.
"Mox evanescet!!!" Teriak ku sambil mengacungkan jari telunjuk ku.
Arghhhhh....